Yayasan Minhajus Sunnah

Manzilah Kalimat Tauhid Laa ilaaha Illallah – Pertemuan ke 4

1. Kalimat Tauhid adalah Al-Kalimah al-‘Ulyā (الكلمة العليا)

Dalil: QS. At-Tawbah: 40

وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِينَ كَفَرُوا السُّفْلَىٰ وَكَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا، وَاللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

Artinya: Allah menjadikan kalimat orang-orang kafir itu rendah, dan kalimat Allah-lah yang paling tinggi, dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Penjelasan: Para mufassir seperti Ibn Katsir, Ath-Thabari, dan Al-Qurthubi menjelaskan bahwa “kalimat Allah” di sini adalah kalimat tauhid (لا إله إلا الله). Maksud ‘al-‘ulya’ ialah kemuliaan dan keunggulan aqidah tauhid atas seluruh agama batil.

2. Kalimat Tauhid adalah Kalimatul Islām, Miftāḥu Dāris Salām

Dalil: HR. Muslim no. 30

فَمَن شَهِدَ أَن لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، حَرُمَتْ عَلَيْهِ النَّارُ.

Artinya: Barang siapa bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, maka haram baginya neraka.

Penjelasan: Para ulama seperti Ibnul Qayyim menyebut tauhid sebagai Miftāḥu Dāris Salām (kunci surga), karena pintu surga tidak terbuka kecuali dengan kalimat ini. Islam pun dibangun atas dasar syahadat tauhid, sehingga disebut kalimatul Islām.

3. Kalimat Tauhid adalah Al-Kalimatus Sawā’ (كلمة سواء)

Dalil: QS. Āli ‘Imrān: 64

قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ، أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ، وَلَا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا

Artinya: Katakanlah (wahai Muhammad): Wahai Ahli Kitab, marilah kepada satu kalimat yang sama antara kami dan kamu, yaitu agar kita tidak menyembah kecuali Allah dan tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

Penjelasan: Kalimat sawa’ bermakna kesamaan prinsip semua rasul dan umat beriman dalam tauhid, yaitu hanya menyembah Allah semata.

4. Kalimat Tauhid adalah Haqqullāh ‘alā al-‘Ibād (Hak Allah atas para hamba-Nya)

Dalil: HR. Bukhari no. 2856, Muslim no. 30

يا معاذ، أتدري ما حق الله على العباد؟ قال: الله ورسوله أعلم. قال: أن يعبدوه ولا يشركوا به شيئًا.

Artinya: Wahai Mu’adz, tahukah engkau apa hak Allah atas hamba-hamba-Nya? Rasul menjawab: Yaitu mereka beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun.

Penjelasan: Hak Allah atas hamba adalah tauhid. Siapa yang menunaikannya, maka ia berhak atas jaminan Allah tidak diazab. Maka kalimat tauhid adalah penjelasan konkret dari hak Allah tersebut.

5. Kalimat Tauhid adalah al-Maqṣūd al-Murād bil-‘Ahd (المقصود المراد بالعهد)

Dalil: Musnad Ahmad no. 18967, QS. Yā Sīn: 60–61

اللهم فاطر السماوات والارض، عالم الغيب والشهادة إني اعهد إليك في هذه الحيات الدنيا أني أشهد ان لا إله إلا أنت وحدك لا شريك لك وأن مجمدا عبدك ورسولك، فإنك إن تكلني إلى نفسي تقربني من الشر وتباعدني من الخير ، وإني لا أثق إلا برحمتك، فاجعل لي عندك عهدا توفينيه يوم القيامة إنك لا تخلف الميعاد.

Penjelasan: Doa ini disebut Doa al-‘Ahd, yang menggambarkan perjanjian antara hamba dan Allah untuk berpegang teguh pada tauhid. Ini sesuai dengan firman Allah dalam QS. Yā Sīn: 60–61 tentang janji Bani Adam agar tidak menyembah setan dan hanya menyembah Allah.

6. Kalimat Tauhid adalah Penjagaan bagi Pengucapnya dan Hartanya

Dalil: HR. Bukhari no. 25, Muslim no. 22

أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَشْهَدُوا أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، فَإِذَا فَعَلُوا عَصَمُوا مِنِّي دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّ الْإِسْلَامِ، وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ.

Artinya: Aku diperintahkan untuk memerangi manusia hingga mereka bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Jika mereka telah melakukannya, maka terlindunglah darah dan harta mereka dariku, kecuali dengan hak Islam.

Penjelasan: Hadits ini menunjukkan bahwa kalimat tauhid menjadi perlindungan (ḥirz) bagi pelakunya, baik jiwa maupun hartanya. Perlindungan ini berlaku di dunia, sedangkan keikhlasan pengucapnya diperhitungkan di sisi Allah

disarikan dari Kajian Kitab Manzilah Kalimat Tauhid Laa ilaaha Illallah, Pertemuan ke – 4
bersama Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I.
Hafizhahullahu Ta’ala

Tinggalkan Komentar