2 RUKUN KALIMAT TAUHID LAA ILAAHA ILLALLAH
Kalimat Thoyyibah yang agung ini memiliki 2 rukun, yaitu:
1. an-Nafiyu (Penafikan/ Penolakan)
2. al-Itsbat (Penetapan)
– Yang dimaksud dengan “an-Nafiyu” adalah penafikan/penolakan terhadap segala sesuatu yang disembah selain Allah ta’ala.
– Yang dimaksud dengan “al-Itsbat” adalah Penetapan sifat “ketuhanan” hanya kepada Allah.
Maka orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dia harus menafikan segala sesuatu yang disembah selain Allah, dan juga menetapkan bahwasannya hanya Allah-lah sesembahan yang haq/benar. Jadi dia membenarkan dengan lisan, meyakini dengan hati bahwasannya yang berhak disembah hanya Allah semata dan tiada ada sekutu baginya.
SYARAT-SYARAT KALIMAT TAUHID LAA ILAAHA ILLALLAH
Sesunggunhnya pada kalimat tauhid terdapat syarat-syarat yang wajib ditunaikan, dan kalimat tauhid tidak akan bermanfaat untuk yang mengucapkannya kecuali dia mengumpulkan atau menunaikan syarat-syarat dari kalimat tersebut.
Maka syarat-syarat kalimat tauhid ini diperumpamakan seperti “gigi-gigi” pada sebuah kunci, Dan pintu tidak akan terbuka kecuali dibuka dengan kunci bergigi. Imam al-Bukhari dalam Shahihnya meriwayatkan (ta’liq), pada suatu hari, Wahb bin Munabbih pernah ditanya : “Bukankah (kalimat) laa ilaaha illallah itu kunci Surga?” beliau menjawab : “Benar, akan tetapi bukan kunci kalau tidak mempunya gigi-gigi kunci, jika kau datang (ke surga) dengan membawa kunci bergigi, niscaya pintu akan terbuka, tapi jika kau datang membawa kunci yang tidak bergigi, maka pintu tidak akan terbuka”
Kalimat Tauhid memiliki 7 Syarat :
1. Al-Ilmu (Memahami)
2. Al-Yaqin (Meyakini)
3. Al-Qobul (Menerima)
4. Al-Inqiyad (Tunduk)
5. Al-Ikhlas (Murni)
6. Ash-Shidqu (Jujur)
7. Al-Mahabbah (Cinta)
Beberapa Ulama menambahkan 1 syarat lagi yaitu al-Kufru (Pengingkaran terhadap sesuatu yang disembah selain Allah). dalilnya Surat al-Baqarah ayat 256
(bersambung)
Disarikan dari Kajian Kitab
Manzilah Kalimah At-Tauhid Laa ilaaha Ilallah (Pertemuan ke-6)
Bersama Ustadz Mubarak Bamualim, Lc., M.H.I. Hafizahullah