Yayasan Minhajus Sunnah

CARA MERAIH KECINTAAN ALLAH

CARA MERAIH KECINTAAN ALLAH

 

Setiap hamba mendambakan kecintaan Allah. Tidak ada kenikmatan yang lebih besar daripada dicintai oleh Rabb semesta alam. Namun, kecintaan Allah tidak bisa diperoleh hanya dengan klaim semata. Banyak orang mengaku mencintai Allah, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana agar kita benar-benar menjadi hamba yang dicintai oleh Allah.

Ahlus Sunnah wal Jamaah meyakini bahwa Allah memiliki sifat mahabbah (cinta), sebagaimana Allah kabarkan dalam Al-Qur’an dan sunnah Nabi-Nya. Dalam Kitabullah, Allah menyebutkan beberapa golongan hamba yang Dia cintai, di antaranya:

1. Al-Muhsinin (orang-orang yang berbuat ihsan)

Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik (muhsinin).”
(QS. Al-Baqarah: 195)

2. Ash-Shabirin (orang-orang yang sabar)

Allah berfirman:
“Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar.”
(QS. Ali Imran: 146)

3. Al-Muttaqin (orang-orang yang bertakwa)

Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertakwa.”
(QS. At-Taubah: 4)

4. At-Tawwabin (orang-orang yang bertaubat)

Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat.”
(QS. Al-Baqarah: 222)

5. Al-Mutathahhirin (orang-orang yang mensucikan diri)

Allah berfirman:
“…dan Allah mencintai orang-orang yang menyucikan diri.”
(QS. Al-Baqarah: 222)

6. Al-Mutawakkilin (orang-orang yang bertawakal)

Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.”
(QS. Ali Imran: 159)

7. Al-Muqosithin (orang-orang yang adil)

Allah berfirman:
“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.”
(QS. Al-Mumtahanah: 8)

TANDA DICINTAI OLEH ALLAH

Setiap orang bisa mengaku mencintai Allah, namun tidak semua mendapatkan cinta-Nya. Sebagaimana pepatah ulama:

Laisa asy-sya’nu an tuhibba, walakin asy-sya’nu an tuhabba
“Perkara penting bukanlah engkau mencintai Allah, tetapi bagaimana engkau dicintai oleh-Nya.”

Beberapa tanda seseorang dicintai oleh Allah antara lain :

1. Allah tambahkan kebaikan pada dirinya.
2. Istiqamah dalam amal shalih hingga wafat.
3. Akhlaknya semakin baik.
4. Bersabar ketika ditimpa musibah.

Sebagaimana sabda Nabi ﷺ:

“Barangsiapa yang Allah kehendaki kebaikan padanya, niscaya Allah akan menimpakan musibah kepadanya.”
(HR. Bukhari)

Meraih kecintaan Allah bukan sekadar angan-angan, melainkan perjuangan. Ia menuntut kesungguhan dalam ibadah, keteguhan dalam kesabaran, dan keikhlasan dalam taubat. Semoga Allah menjadikan kita termasuk hamba-hamba yang dicintai-Nya dan dikumpulkan bersama para kekasih-Nya di surga kelak.

Wallahu a’lam.

disarikan dari Kajian Karyawan Yayasan Minhajus Sunnah Surabaya


bersama Ustadz Askar Wardhana, Lc., M.Pd.I. Hafidzahullah
dengan tema : Cara Mendapatkan Kecintaan Allah
29 September 2025

Tinggalkan Komentar