Yayasan Minhajus Sunnah

Menjadi Pribadi Muslim yang Tangguh

Dalam Islam, menjadi pribadi yang tangguh berarti memiliki iman yang kuat, karakter yang kokoh, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup. Berikut adalah poin-poin penting yang disampaikan Ustadz Fajar Alfaris:

  1. Iman yang Kuat dan Teguh
  • Iman adalah pondasi utama yang membedakan pribadi tangguh. Kekuatan iman membuat seseorang tetap teguh meskipun menghadapi banyak cobaan.
  • Rasulullah ﷺ bersabda, “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah daripada mukmin yang lemah.” Artinya, kekuatan bukan hanya fisik tetapi juga spiritual.
  1. Melawan Hawa Nafsu dan Godaan Setan
  • Dua musuh utama manusia adalah hawa nafsu dan setan. Melawan hawa nafsu memerlukan kesabaran dan keteguhan, terutama dalam menahan diri dari hal-hal yang diharamkan.
  • Kesabaran dalam menjaga hati dan menolak godaan merupakan ciri muslim yang kuat dan disiplin.
  1. Memperbaiki Akidah dan Menjaga Lisan
  • Akidah yang benar adalah pondasi amal. Semua perbuatan baik dan ibadah hanya akan diterima jika didasari akidah yang lurus.
  • Menjaga lisan juga menjadi perhatian khusus. Tidak menyakiti orang lain dengan kata-kata kasar atau fitnah adalah bagian dari kesalehan seorang muslim.
  1. Berbuat Baik kepada Sesama
  • Rasulullah ﷺ mengajarkan untuk tidak menyakiti tetangga dan selalu berbuat baik kepada sesama. Ini mencakup bersikap ramah, tidak sombong, dan selalu memberikan pertolongan jika dibutuhkan.
  1. Sabar dalam Kesulitan dan Syukur dalam Kelimpahan
  • Ketangguhan seorang muslim juga diuji dalam menghadapi kesulitan dengan kesabaran dan mensyukuri nikmat dengan kerendahan hati.
  • Allah menguji manusia dengan kekayaan dan kemiskinan, serta kebahagiaan dan kesedihan. Ketangguhan seseorang ditunjukkan dalam bagaimana mereka tetap bersabar atau bersyukur dalam setiap keadaan.
  1. Meminta Pertolongan kepada Allah
  • Selalu meminta kepada Allah dalam doa dan dzikir agar diberi kekuatan iman dan keistiqamahan dalam menjalankan perintah-Nya. Doa menjadi kunci utama dalam mencapai kekuatan spiritual.
  1. Mengakui Kesalahan dan Bertaubat
  • Manusia tak luput dari kesalahan, dan yang membedakan muslim yang tangguh adalah kesediaannya mengakui kesalahan dan kembali kepada Allah. Nabi Adam AS menjadi contoh dalam hal ini, bahwa bertobat adalah ciri manusia yang kuat.
  1. Beriman kepada Takdir
  • Menyerahkan hasil segala usaha kepada Allah adalah bentuk penerimaan takdir. Muslim yang tangguh percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi sudah diatur oleh Allah dan memiliki hikmah di baliknya.

Artikel ini dapat diakhiri dengan ajakan bagi pembaca untuk terus memperkuat iman dan memperbaiki akhlak agar menjadi pribadi yang tangguh dalam menjalani kehidupan sesuai ajaran Islam.

Tinggalkan Komentar