Yayasan Minhajus Sunnah

Menjaga Kesehatan Hati

Yayasan Minhajus Sunnah mengadakan kegiatan Kajian Tematik Karyawan (18/10/2023). Kegiatan kajian ini in syaa Allah dilakukan rutin 2 pekan sekali di Lantai 2 Masjid Darul Hijrah, diikuti oleh seluruh karyawan Yayasan Minhajus Sunnah Surabaya. Pemateri kajian kali ini adalah Ustadz. Abdul Basid, Lc., M.Pd. hafidzahullah, dengan tema : Menjaga Kesehatan Hati.

Ustadz Abdul Basid hafidzahullah menuturkan bahwa diantara cara menjaga kesehatan hati adalah :
1. Menuntut Ilmu Agama
2. Mengingat Kematian & Akhirat
3. Mentadabburi Ayat Al-Quran
4. Memperbanyak Dzikir & Istighfar
5. Memperbanyak Doa Agar Allah Jaga Hati Kita

kenapa menjaga kesehatan hati ini penting, karna hati itu ibaratnya seorang jenderal dan anggota tubuh lainnya adalah pasukan. jika jenderal atau pimpinannya baik maka baik pula pasukannya, jika jenderal atau pemimpin itu buruk maka buruk pula pasukannya.

dan ini selaras sebagaimana yang disabdakan Rasulullah Shalallahu alahi wasallam :

أَلاَ وَإِنَّ فِى الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ . أَلاَ وَهِىَ الْقَلْبُ

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung)” (HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

dan hati itu senantiasa akan dihadapkan dengan fitnah – fitnah, baik fitnah syahwat maupun fitnah syubhat. ada hati yang terkena fitnah syahwat/syubhat dan hati tadi menerima, maka akan dituliskan titik hitam di hati tersebut. dan juga ada hati yang ketika ada fitnah syahwat/syubhat hati itu mengingkarinya, maka akan dituliskan titik pustih di hatinya.

hati pertama akan menjadi hitam, berpenyakit, yang membuat gundah gulana, galau, tidak bisa merasakan ketenangan.
adapun hati kedua akan menjadi putih bersih, sehat, yang membuat seseorang tenang, positive vibes.

maka memiliki hati yang kedua adalah keinginan kita, oleh karena itu agar hati kita senantiasa putih bersih wajib bagi kita untuk menjaganya dengan cara yang telah kami sebutkan tadi, serta tidak lupa berdoa agar Allah istiqomahkan kita dalam menjaga hati kita.

Sekian, kurang lebihnya kami mohon maaf

Jazaakumullah khoiron

Tinggalkan Komentar